Senin, 09 Mei 2022

Ide Membuat kemasan Roti

 Kemasan dengan bahan plastik kerap produsen pakai sebagai pengemas produk roti atau bakery. Penggunaan plastik untuk roti memang paling populer dan familier, terutama jika target marketnya konsumen kelas bawah hingga menengah.

Sementara, bisnis pada industri roti juga cukup berkembang pesat karena kesukaan konsumen pada produk ini selalu tinggi. Roti biasa orang konsumsi sebagai menu sarapan ataupun kudapan pengganjal lapar. Varian dan jenis roti yang beragam membuat bisnis ini kian menjamur.

Buat kamu yang tengah menjalankan ataupun merintis bisnis roti, pengemasan seperti apa yang menurutmu paling baik sekaligus menarik? Kali ini Jasa cetak kemasan akan mengajak kamu mencermati berbagai bentuk kemasan roti beserta rekomendasi bahan kemas terbaiknya. Simak baik-baik ya!

Pilihan Kemasan untuk Produk Roti

Secara umum, setidaknya ada tiga jenis pilihan pengemasan produk roti yang sering kamu jumpai. Ketiganya adalah plastik, paper bag, hingga box. Tiap-tiap bentuk kemasan memiliki keunggulan tersendiri.

Plastik

plastik kemasan roti

Kemasan dengan bahan plastik banyak produsen pilih karena sifatnya yang fleksibel. Selain itu, plastik juga memungkinkan calon pembeli melihat visual roti dari luar. Maka secara tidak langsung, tingkat kepercayaan konsumen pada kualitas produk pun dapat tercipta.

Selain itu, kemasan plastik juga efektif untuk memperpanjang masa simpan roti. Kebanyakan roti tidak bisa awet dalam rentang waktu lama jika bahan pembungkusnya kurang tepat.

Paper Bag


Bentuk kemasan berupa paper bag paling cocok untuk produk roti sekali konsumsi langsung habis. Maksudnya, self life dari produk roti tersebut tidak bisa lebih dari satu hari. Alhasil, konsumen mesti cepat-cepat menghabiskan roti tersebut.

Beberapa roti atau kue kekinian menggunakan paper bag sebagi salah satu media untuk meningkatkan estetika produk. Namun, penggunaan paper bag ini tidak boleh sembarangan. Bahan kertasnya mesti benar-benar food grade.

Box

Bentuk pengemasan roti selanjutnya biasa produsen gunakan untuk meningkatkan ekslusivitas produk. Kemasan roti dalam box sifatnya cenderung lebih premium. Jadi, target market untuk pengemasan ini kebanyakan konsumen kelas menengah ke atas.

Tak hanya itu, kemasan box pas juga untuk konsumen jadikan hampers atau bingkisan hantaran. Tidak heran kalau packaging ini justru paling laris saat hari-hari besar.

Keunggulan Plastik Kemasan Roti

Dari berbagai jenis pengemasan tadi, plastik menjadi salah satu rekomendasi kemasan yang bisa kamu pakai. Kenapa? Beberapa alasannya adalah sebagai berikut:

Fleksibel

Alasan utamanya adalah sifatnya yang amat fleksibel dan dapat menyesuaikan bahan serta karakteristik produk roti. Untuk keperluan upgrade atau rebranding kemasan, produsen dapat lebih mudah melakukan perubahan bentuk kemasan.

Ringan

Dibandingkan dengan jenis kemasan lain, plastik cenderung lebih ringan. Hal ini membuat kemasan ini mudah dalam penyimpanan. Tidak akan makan banyak tempat dan pastinya efisien. Dari segi biaya, ongkos kirim bahan ini lebih murah juga.


Karena ringan sekaligus fleksibel, konsumen pun dapat lebih efektif membawa produk ke mana pun. Inilah yang kemudian membuat produsen lebih suka pengemasan roti dengan bahan plastik.


Mudah untuk Proses Desain

Dan yang paling penting, kemasan plastik lebih mudah dibuat full color agar lebih menarik. Hasil cetakan grafis dan warna pada plastik juga lebih bagus. Alhasil, nilai estetika dari produk roti pun dapat ikut meningkat.


Desain yang bagus tentunya berpengaruh pada rasa penasaran konsumen akan produk. Maka, jenis pengemas plastik paling efektif untuk menarik rasa ingin tahu para konsumen hingga mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli roti.


Syarat Plastik Kemasan

plastik kemasan roti


Meski kemasan plastik sangat populer produsen gunakan, bukan berarti dapat sembarangan pilih jenis plastik. Plastik untuk produk roti (dalam hal ini masuk kategori makanan) harus memenuhi syarat da