Senin, 06 September 2021

Rekomendasi Kemasan Makanan Ringan

Makanan ringan atau snack merupakan salah satu makanan yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Makanan ringan tersebut kini semakin bervariasi bentuk, warna, hingga cita rasa yang ada. Mulai dari makanan ringan ciki, wafer, keripik, dan masih banyak lagi. Bahkan di antaranya, makanan ringan mudah viral bukan hanya karena cita rasanya yang sedap dan nikmat saja, tetapi juga karena kemasan makanan ringan yang menarik dan unik sehingga banyak orang yang tertarik membelinya. Bahkan jika target pasarnya anak-anak hal tersebut sangat menguntungkan karena dapat menarik perhatian anak-anak untuk membelinya.




Maka tak heran kini semakin banyak produsen kemasan makanan ringan yang membuat berbagai jenis kemasan semenarik dan seunik mungkin. Pasalnya, jika kemasan produk biasa saja atau standar maka tak jarang tidak dihiraukan atau diperhatikan oleh pembeli. Kemasan tersebut dapat menjadi personal branding dari produk makanan ringan tersebut sehingga akan mudah diingat oleh masyarakat. Oleh karenanya, jangan sampai salah pilih jenis kemasan untuk produk makanan ringan agar tepat dan aman. Berikut ulasan 6 jenis kemasan makanan ringan yang cukup menarik, unik, dan ciri khas versi jasa cetak kemasan.


1. Kemasan Kertas Duplex

Jenis kemasan yang dapat digunakan untuk mengemas ialah kemasan jenis kertas duplex/paper duplex. Kemasan berbahan dasar kertas karton ini memiliki ketebalan yang cukup baik sebagai wadah untuk mengemas makanan kering. Walaupun terbuat dari kertas duplex, tetapi kemasan ini memiliki kekuatan, ketebalan, kekokohan yang cukup baik. Jenis kemasan kertas duplex memiliki bentuk kotak, persegi panjang, hingga berbentuk lonjong dengan bagian sisi dalam berwarna putih dan sisi bagian luar berwarna abu-abu. Akan tetapi, bagian luar kemasan dapat diberi desain warna atau gambar. Jenis kemasan ini hanya dapat digunakan satu kali, setelah itu dapat dibuat atau didaur ulang. Harga dari kemasan kertas duplex pun sangat terjangkau dan tidak terlalu merogoh kocek mendalam. Adapun contoh makanan ringan yang dapat menggunakan kertas duplex, seperti produk wafer, cokelat, sosis, dan masih banyak lagi.


2. Kemasan Kertas Kraft

Kemasan kertas kraft merupakan jenis kemasan yang terbuat dari bahan kayu kraft sehingga memiliki ketebalan yang lebih tebal dan kokoh dibandingkan kertas duplex. Biasanya kemasan jenis ini digunakan untuk mengemas makanan yang memiliki jangka waktu panjang sehingga tidak mudah basi atau kadaluarsa. Bentuk kemasan kertas kraft pun bervariasi, mulai dari persegi, persegi panjang, dan sebagainya. Adapun contoh makanan ringan yang dapat menggunakan kemasan jenis ini, seperti keju, wafer, roti, dan masih banyak lagi. Untuk harga dari kemasan kertas kraft pun masih terjangkau.


3. Kemasan Alumunium Foil

Kemasan jenis alumunium foil merupakan kemasan yang kini tengah berkembang dan banyak digunakan untuk berbagai produk makanan ringan. Bahan yang cukup kuat, tahan lama, aman, dan kokoh ini dapat diaplikasikan sebagai kemasan makanan ringan. Pasalnya, kemasan ini mampu melindungi produk dari sinar matahari dan berbagai cuaca yang ada. Ciri khas dari kemasan alumunium foil ini dapat disematkan berbagai jenis desain gambar dan warna sehingga semakin menarik dan unik produk makanan tersebut. Adapun contoh makanan ringan yang dapat menggunakan kemasan alumunium foil, seperti pilus, kacang-kacangan, ciki, wafer, dan masih banyak lagi.

Salah satu produsen kemasan yang mampu membuat kemasan alumunium foil memiliki desain yang menarik, unik, dan eye catching iala jasa cetak kemasan. Kami mampu mengubah tampilan produk makanan ringan menjadi lebih menarik dengan menggunakan kemasan alumunium foil. Anda dapat memilih desain warga dan gambar sesuai dengan kebutuhan produk. Oleh karenanya, produk dari jasa cetak kemasan dapat coba Anda gunakan.


Baca Juga: Potensi Kemasan Ternak & Bisnis Pakan yang Cocok

4. Kemasan Mettalize

Jenis kemasan mettalize sekilas mirip seperti kemasan alumunium foil, tetapi kemasan ini tida

1 komentar: